Nggak Bikin Kantong Bolong! Perawatan Murah Tapi Bikin Mobil Awet
Banyak orang beranggapan bahwa merawat mobil selalu membutuhkan biaya besar. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian. Ada banyak cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menjaga kondisi mobil tetap prima tanpa harus menguras kantong. Kuncinya adalah konsistensi dalam melakukan perawatan rutin, sehingga kerusakan besar bisa dicegah sejak awal. Dengan begitu, mobil tetap awet, nyaman digunakan, dan tidak cepat rusak. Berikut ini beberapa perawatan murah yang bisa kamu lakukan agar mobil tetap dalam kondisi terbaik.
- Rajin Mengecek dan Mengganti Oli Mesin Oli mesin adalah komponen vital yang menjaga performa mobil tetap stabil. Meski terlihat sepele, sering menunda ganti oli justru bisa menyebabkan kerusakan parah pada mesin. Biaya ganti oli sebenarnya terbilang murah dibandingkan dengan perbaikan mesin akibat kelalaian. Idealnya, oli diganti setiap 5.000–10.000 km, tergantung jenis mobil dan oli yang digunakan. Dengan melakukan perawatan sederhana ini secara rutin, kamu tidak hanya menjaga mesin tetap halus, tetapi juga menghindari biaya perbaikan yang jauh lebih mahal.
- Membersihkan dan Mengecek Filter Udara Filter udara sering kali diabaikan, padahal fungsinya sangat penting untuk menjaga kualitas udara yang masuk ke ruang pembakaran. Jika filter udara kotor, konsumsi bahan bakar bisa meningkat karena proses pembakaran tidak sempurna. Membersihkan filter udara bisa dilakukan sendiri dengan mudah, cukup menggunakan kompresor angin atau dicuci dengan air bersih untuk jenis tertentu. Jika sudah terlalu kotor, mengganti filter udara juga tidak membutuhkan biaya besar. Perawatan sederhana ini membuat mesin tetap bertenaga dan hemat bahan bakar.
- Menjaga Tekanan Angin Ban Ban adalah bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan. Tekanan angin yang tidak sesuai bisa mempercepat keausan ban, membuat konsumsi BBM lebih boros, hingga membahayakan keselamatan berkendara. Padahal, memeriksa tekanan ban tidak membutuhkan biaya sama sekali karena bisa dilakukan di hampir semua SPBU. Pastikan tekanan ban selalu sesuai rekomendasi pabrikan agar awet dan nyaman digunakan. Dengan begitu, kamu tidak perlu terlalu cepat mengganti ban yang harganya jauh lebih mahal.
- Mengisi Bahan Bakar yang Sesuai Bahan bakar juga berperan penting dalam menjaga keawetan mesin mobil. Banyak orang tergoda menggunakan BBM dengan oktan rendah karena harganya lebih murah, padahal efek jangka panjangnya justru merugikan. Mesin bisa mengalami knocking atau pembakaran tidak sempurna yang menyebabkan kerusakan. Pilihlah bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu, meskipun sedikit lebih mahal. Biaya tambahan yang kamu keluarkan untuk BBM berkualitas jauh lebih kecil dibanding biaya perbaikan mesin jika rusak karena penggunaan BBM yang salah.
- Selalu Perhatikan Cairan Pendingin Sistem pendingin pada mobil berfungsi menjaga suhu mesin agar tidak overheat. Sering kali pemilik mobil hanya memperhatikan oli, tetapi lupa pada cairan radiator. Padahal, cairan pendingin sangat penting agar mesin tidak cepat panas. Mengecek dan menambah coolant radiator bisa dilakukan sendiri di rumah tanpa biaya besar. Jika dibiarkan kosong atau kering, kerusakan pada mesin bisa sangat parah dan membutuhkan biaya perbaikan tinggi. Dengan perawatan murah ini, mobil bisa tetap berjalan dengan suhu mesin yang stabil.
- Melakukan Pembersihan Interior dan Eksterior Merawat mobil bukan hanya soal mesin, tetapi juga menjaga kebersihan interior dan eksterior. Membersihkan mobil secara rutin bisa mencegah karat pada bodi sekaligus menjaga kenyamanan saat berkendara. Kamu tidak harus selalu ke salon mobil yang mahal, cukup dengan mencuci sendiri menggunakan sabun khusus mobil. Untuk interior, vakum kabin dan bersihkan debu secara berkala. Perawatan sederhana ini membuat mobil tetap terlihat baru dan nilainya tetap terjaga jika suatu saat ingin dijual kembali.
- Mengecek Sistem Kelistrikan Sistem kelistrikan seperti aki, lampu, dan kabel sering kali dianggap remeh hingga akhirnya rusak. Padahal, kerusakan kelistrikan bisa mengganggu kenyamanan bahkan membahayakan perjalanan. Memeriksa kondisi aki dan kabel bisa dilakukan secara mandiri, misalnya dengan memastikan tidak ada korosi pada terminal aki. Jika aki soak, cukup lakukan perawatan sederhana seperti membersihkan kotoran di kepala aki. Biaya perawatan ini murah, tetapi bisa memperpanjang usia aki dan mencegah pengeluaran besar.
- Rutin Melakukan Service Ringan Service ringan di bengkel sebenarnya tidak membutuhkan biaya besar, terutama jika dilakukan secara berkala. Pengecekan umum seperti rem, suspensi, dan cairan transmisi bisa mencegah kerusakan lebih parah. Jika dilakukan rutin, biaya yang dikeluarkan relatif kecil dibandingkan dengan perbaikan besar ketika komponen sudah rusak total. Dengan kata lain, service ringan adalah investasi kecil untuk menjaga mobil tetap awet.
- Berkendara dengan Bijak Selain perawatan fisik, gaya berkendara juga berpengaruh besar pada keawetan mobil. Mengemudi dengan kasar, sering menginjak rem mendadak, atau membawa beban berlebih bisa memperpendek usia komponen mobil. Padahal, mengubah gaya berkendara menjadi lebih halus tidak membutuhkan biaya sama sekali. Dengan kebiasaan berkendara yang bijak, kamu bisa memperpanjang umur mesin, rem, dan suspensi, sekaligus menghemat bahan bakar.
- Menyimpan Mobil di Tempat yang Tepat Terakhir, jangan lupa memperhatikan tempat parkir mobil. Jika terlalu sering terpapar panas matahari langsung atau hujan, cat mobil bisa cepat kusam dan komponen interior mudah rusak. Solusinya sederhana, cukup gunakan sarung mobil atau parkir di tempat teduh. Biaya perlindungan ini sangat murah dibandingkan jika harus melakukan pengecatan ulang atau mengganti interior yang rusak karena panas.
Kesimpulan
Merawat mobil agar tetap awet sebenarnya tidak harus mahal. Dengan melakukan perawatan sederhana seperti mengganti oli tepat waktu, menjaga tekanan ban, membersihkan filter udara, hingga memeriksa cairan pendingin, kamu bisa menjaga performa mobil tetap optimal. Selain itu, kebiasaan berkendara yang baik dan perhatian terhadap kebersihan juga menjadi kunci agar mobil tidak cepat rusak. Semua perawatan ini tidak membutuhkan biaya besar, tetapi hasilnya sangat signifikan untuk jangka panjang. Jadi, kalau ingin mobil tetap awet tanpa bikin kantong bolong, mulailah dengan langkah-langkah kecil yang bisa kamu lakukan sendiri mulai dari sekarang.